Filsafat Pendidikan: Ivan Illich

“Most learning is not the result of instruction. It is rather the result of unhampered participation in a meaningful setting. Most people learn best by being “with it,” yet school makes them identify their personal, cognitive growth with elaborate planning and manipulation.”Ivan Illich

Rabu (21/2) lalu aku melanjutkan kembali seri belajar “Kelas Filsafat Pendidikan” yang diadakan di Studio Sang Akar. Tema pertemuan ketiga ini adalah “Filosofi Pendidikan Ivan Illich”. Materi kelas ini dibawakan oleh Ibe Karyanto (Rektor Sang Akar Institute) biasa dipanggil Uwa.

Catatan Kelas Sebelumnya: Filosofi Pendidikan: Jacques Rancèire

Apa itu Filsafat Pendidikan?

Kelas belajar Filsafat Pendidikan adalah serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Anak Muda Bicara Pendidikan. Kelas Filsafat Pendidikan ini diadakan setiap hari Rabu, selama 7 sesi, dengan tema dan filsuf yang berbeda.

Tulisan ini adalah catatan personal yang kubuat untuk mengkristalkan pengertian dan pengetahuan yang kudapatkan dari kelas Filsafat Pendidikan dan hasil riset personal dari internet. Karena itu mohon dimaklumi kalau misalkan ada yang tidak sesuai atau ternyata malah salah sama sekali, mohon saran maupun koreksinya. ^o^

Tujuan Filosofi Pendidikan Ivan Illich

Filosofi pendidikan Ivan Illich merupakan kritik terhadap institusi pendidikan yang telah menjadi sebuah komoditas. Illich mengatakan bahwa institusi pendidikan sekarang ini menyerupai sebuah pabrik yang mengambil “bahan baku” anak-anak, lalu mengubah mereka menjadi “produk” pekerja yang dibutuhkan oleh pemilik kepentingan dan kekuasaan. Untuk menjadi “produk” yang lulus, murid harus sesuai dengan kriteria-kriteria yang mereka butuhkan.

Lalu bagaimana nasib murid yang tidak cocok dengan kriteria mereka? Cukup menjadi buruh atau melakukan perkerjaan dengan gaji yang rendah.

Illich menyatakan bahwa institusi pendidikan mengalienasikan murid dari jati diri mereka sendiri. Dengan janji bahwa murid yang masuk ke dalam institusi pendidikan akan mendapatkan sukses dan terjamin keberlangsungan hidupnya, industri pendidikan menjadi seperti “agama baru” yang menjanjikan keselamatan.

Illich juga menyebut pendidikan sebagai sebuah komoditas yang produksinya dimonopoli, dibatasi distribusinya, dan dinaikkan harganya jauh di atas kemampuan orang biasa.

Dengan membuat sekolah sebagai kewajiban, masyarakat menjadi terbiasa untuk melihat proses belajar bukan sebagai proses mengerti dan memahami, namun sebagai sesuatu yang dikonsumsi, disimpan, dihitung, dan dihargai setara dengan nilai orang tersebut di dalam masyarakat.

Perlu diklarifikasi bahwa Illich tidak membenci sekolah. Menurut Illich, semua institusi yang sudah terlalu besar akan menjadi counterproductive dan proses yang secara dasarnya baik bisa menjadi buruk. Melihat ukuran institusi sekolah sudah terlalu besar, Illich merasa bahwa sekolah hasilnya malah counterproductive dan membuat murid-murid lebih bodoh.

Lalu apa solusi yang diberikan oleh Illich?

Illich menyarankan sebuah Learning Web yang bisa mengubah cara belajar masyarakat. Beliau memikirkan tentang sebuah sistem peer-matching (pencari partner) di mana seorang murid dapat memasukkan nama, lokasi, dan deskripsi tentang kegiatan belajarnya yang sedang membutuhkan belajar. Sistem tersebut lalu memberikan nama dan alamat murid lain yang juga memasukkan deskripsi sejenis.

Illich mengusulkan bahwa sistem di atas bisa menjadi pondasi decentralized-web yang dapat menopang sistem pendidikan yang baik. Menurut Illich sistem pendidikan harus memiliki tiga tujuan:

  1. Membuka materi belajar untuk siapa saja yang ingin belajar kapan saja
  2. Memberikan kesempatan untuk siapa saja yang ingin berbagi pengetahuan, dan mencari murid yang ingin belajar dari mereka
  3. Menyediakan tempat untuk siapa saja yang ingin menunjukkan sebuah isu ke publik dengan kesempatan untuk menyuarakan tantangan dan kesulitan mereka

Implementasi

Illich lalu melanjutkan dengan membayangkan empat jenis Learning Web yang bersama-sama membentuk sebuah Learning Networks:

  1. Ensiklopedia terbuka berisi materi edukasi yang mudah diakses oleh pengguna.
  2. Database berisi orang-orang yang bersedia menuliskan kemampuan mereka dan tempat orang-orang ini bisa berbagi atau menukar kemampuan mereka
  3. Jaringan yang dapat membantu orang menceritakan proses belajar mereka dalam harapan untuk mencari orang lain yang ingin berkolaborasi.
  4. Daftar profesional dan freelancers dengan informasi kualifikasi, jasa, dan persyaratan yang diperlukan untuk jasa tersebut.

Latar Belakang

Ivan Illich adalah seorang mantan pastur yang lahir di Vienna tanggal 4 September 1926. Beliau mempelajari histology dan crystallography di University of Florence, theology dan philosophy di Pontifical Gregorian University di Roma, dan sejarah jaman pertengahan di Salzburg.

Sebelum beliau berhenti menjadi pastur, beliau mendirikan sebuah organisasi bernama CIDOC (Centre for Intercultural Documentation). Bagi Illich, CIDOC adalah sebuah tempat bagi Illich untuk berdiskusi dengan berbagai individu yang memiliki ketertarikan tentang isu-isu pendidikan dan budaya yang serupa dengan beliau.

Selain mengkritik institusi pendidikan melalui buku Deschooling Society, beliau juga menulis sebuah buku berjudul Medical Nemesis yang mengkritik industri kesehatan yang pada akhirnya membuat banyak orang menjadi pasien seluruh hidupnya.

Catatan Personal

Terus terang, pertemuan ini adalah salah satu pertemuan yang sangat aku tunggu-tunggu karena bapak pernah bercerita bahwa dalam dunia pendidikan alternatif, Ivan Illich adalah filsuf yang terkenal dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Menurutku, saran dari Illich sangat menarik dan memungkinkan untuk diimplementasikan, apalagi di dunia jaman now di mana teknologi sudah cukup berkembang dan memungkinkan untuk membuat Learning Network yang diimpikannya. Beberapa contoh implementasi gagasan Learning Network yang menunjukkan bahwa hal ini memungkinkan adalah Khan Academy, Wikipedia, dan Freelancer. Dari semua filsuf yang telah aku pelajari sampai saat ini, tampaknya gagasan Illich sangat memungkinkan untuk diimplementasikan dalam skala besar di masa sekarang 😀

Related Posts