Ujian Kelas 6 di Salatiga

yudhisBeberapa hari terakhir ini aku ada di Salatiga karena aku ujian SD! Yeah, akhirnya setelah 3 tahun yang lalu aku siap. Haha, sebenarnya aku dulu udah siap tapi “I dont know why” bapak bilang nanti aja. Yah jadi nya baru sekarang aku ujian. Untuk alasan kenapa ujian di Salatiga bisa dibaca di sini. Jadi aku sudah siap-siap sejak tahun lalu, tapi baru mulai belajar habis FESPER 2013. Sekitar seminggu setelah itu aku kena cacar. Ini fotoku kena cacar. Bahaya ya. Habis itu ya aku di obatin, ke dokter dan sebagainya. Aku dah hilang harapan bakal ujian. Eh tiba-tiba sekitar satu minggu sebelum ujian aku sembuh. Jadi aku bisa ikut deh. Aku belajar MAX SPEED.

Akhirnya aku berangkat dari Rawamangun sama Duta dan Ibu. Lalu besoknya kita nyampe sekitar jam 9-nan lalu ketemu tante Lea dan di bawa ke rumahnya tante Widya. Di sana yang pertama kali aku lihat adalah Buku-buku tante Widya. FYI aku karena cacar banyak baca buku, jadi aku jadi mulai baca novel yang besar. Salah satunya adalah Tetralogi Laskar Pelangi. Aku sudah baca sampai buku ketiga. Urutannya kan:

  1. Laskar Pelangi
  2. Sang Pemimpi
  3. Edensor
  4. Maryamah Karpov

Aku belom baca Maryamah Karpov. Masih mencari di lemari eyang putri. Back to the story, di tempat tante Widya itu banyaaaaak banget bukunya. Ya…. gak banyak banyak banget sih, tapi bisa cukup untuk sebulan lah kira-kira. Hahaha. Kalo gak lagi ujian pasti aku pinjem bukunya, tapi karena aku lagi ujian…. Yah dengan berat hati (enggak sih) aku enggak membacanya. Di situ ada Lord of The Ring (LOTR) lengkap, Narnia yang buku, dan banyak buku lain. Nah karena aku pingin banget jadi ibu motret bukunya supaya nanti bisa di cari di Gramedia. Ini fotonya. Tampaknya buku tebal yang keren. Oh iya aku menyelesaikan Edensor waktu berangkat lho.

Sekitar jam 11 om Sigit datang dan nganterin kita ke tempat nginep Wisma Tamu UKSW. Lalu kita jalan ke depan untuk lihat Perpus yang baru buka. Keren juga. Lalu setelah itu kita balik pulang. Di sana tiba-tiba ibu sakit gigi. Jadi ibu istirahat. Waktu nyalain TV ibu menemukan channel NHK World. Setelah itu aku pergi sama tante Lea beli makanan. Terus ngelewatin tempatnya bu Septi. Setelah makan kita istirahat.

Keesokan hari ibu sudah sehat. Aku makan sarapan, mandi trus belajar. Lalu ibu di telpon sama orang dari Lebah Putih apakah mau di tempat bu Septi apa enggak. Lalu ibu pergi sama duta dan aku belajar. Lalu aku juga ketemu sama Arif sama…. lupa aku namanya. Yah hari ini aku cuma istirahat dan belajar. Oh iya hari ini aku juga di potong rambutnya. Aku sama om Sigit nyari barber atau salon yang buka. Dan banyak ketemu cuma gak buka. Akhirnya ada yang buka. Yah kita skip aja ya hari minggunya.

Senin, hari yang di tunggu-tunggu. Hari ini aku ujian PKn dan Bahasa Indonesia. Kita sarapan lalu siap-siap Checkout. Karena nanti kita akan pindah ke rumah bu Septi. Jadi kita berangkat awal dan aku mulai kenalan lebih dalam sama Arif. Lalu kita masuk kedalam kelas. ini fotonya.

Suasana ujian di kelas

Itu belom lengkap karena Reyhan belom masuk. Aku nomornya adalah (hafal luar kepala) 05-006-024-9. Agak tegang tapi ya… Gampang. Bisa lah, rasanya. Lalu setelah PKn selesai aku sama Arif ngobrol tentang ujiannya. Lalu ngerjain lagi deh. Aku ujian di SD Kalicacing 2. Harusnya ujiannya tuh 2 jam, tapi karena semua udah selesai sebelum waktunya jadinya selesai lebih cepat. Lalu setelah selesai aku pulang ke rumah bu Septi. Di rumah ada Om Dodik dan Mbak Enes. Ini pertama kalinya aku bertemu dengan mbak Enes karena mbak Enes sekolah di Singapura. Bu Septi, Mbak Ara dan Elan sedang ada di Singapura karena mbak Ara akan sekolah di Singapura. Ternyata koleksi buku om Dodik Banyaaaaaak. Pengen tapi ada ujian jadi ya…… Tahan lah.

Selasa hari kedua dari ujian. Hari ini aku ujian IPS dan IPA. Hari ini aku pake baju sekolah lengkap (enggak sih, gak pake dasi sama topi) aku kelihatan….. ya lihat di bawah deh. Tapi aku lebih enak karena tahu situasinya jadi lebih tenang. Ujiannya agak susah, tapi aku ngerti. Lalu IPA-nya Bisa semua. Kali ini aku pulang bareng Raihan, nanti katanya dia di jemput sama ibunya. Ketika di tanya ibu “Susah gak?” aku sama Raihan bilang “Yah…. Gampang”. Hehe.

Lalu di hari terakhir ada Matematika, yang menurutku BISA. Dan ternyata emang, Arif yang biasanya termasuk selesai terakhir selesai kayaknya nomor 3. Setelah selesai aku balik lalu siap-siap untuk pulang. Untuk baca yang lebih lengkap baca di rumahinspirasi ya.

Related Posts