Beberapa hari yang lalu aku pulang dari perjalanan ke Salatiga untuk menjalankan Ujian Paket B. Bagi kalian yang tidak tau apa itu Ujian Paket, Ujian Paket adalah sebuah ujian kesetaraan yang selenggarakan oleh sebuah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk anak-anak yang tidak sekolah. Paket A setara dengan SD, Paket B setara dengan SMP, dan Paket C setara dengan SMA.
Aku berangkat bersama Ibu dari Stasiun Senen pada Sabtu (7 Mei 2016) malam naik kereta Tawang Jaya sekitar pukul 11 malam. Keretanya lumayan penuh karena aku berangkat pada long weekend walaupun sudah sabtu tapi masih lumayan penuh. Kita sampai di Semarang sekitar jam 6 pagi. Tadinya kita akan dijemput oleh keluarga Tante Ade, namun setelah menelpon Tante Ade dan Om Reza dan tidak diangkat Ibu mengira Tante Ade masih di acara PERAK. Akhirnya karena tidak pasti dan takut masih disana aku dan Ibu memilih untuk naik bus yang mengarah ke Salatiga.
Kita turun di dekat rumahnya Om Angga, salah satu teman baik yang untungnya sedang pulang ke Salatiga. Akhirnya kita touchdown di Salatiga dan di terima dengan baik oleh keluarganya Om Angga. Kita disana makan dan mandi sebelum Tante Ade sekeluarga datang untuk menjemput.
Ujian Paket B
Aku mulai mempersiapkan belajar untuk Ujian Paket B sekitar Januari. Aku mulai belajar dibekali oleh buku Detik-Detik ujian yang sangat membantu ku dulu ketika Ujian Paket A. Awalnya itu cukup untuk dasar-dasar namun yang telah aku pelajari selama beberapa tahun ini adalah aku lebih mudah belajar lewat video dari pada membaca. Jadi akhirnya bapak memesankan aku sebuah akun di Zenius. Aku telah membicarakan tentang Zenius di “Zenius dan Persiapan Paket B”.
Pada bulan Maret-April aku mengikuti tryout yang diselenggarakan oleh PKBM Tunas Harapan di Salatiga. Perjalanannya berjalan lancar dan semuanya terlihat baik-baik saja. Awalnya aku mendapat info bahwa nilai TO ku paling tinggi, namun ketika aku melihat nilainya, aku sangat shock. Iya nilai TO ku paling tinggi tapi nilai Matematika dan IPAnya jelek sekali. Akhirnya itu membangunkan ku bahwa ini bukan main-main, dan aku akhirnya memaksa diriku lebih banyak dengan menuliskan pelajarannya dan berbagai cara lain.
Ujian kali ini berlangsung dari 9 Mei sampai dengan 11 Mei. Berbeda dengan anak sekolah Ujian Paket akan mendapatkan tambahan mapel (Mata Pelajaran) IPS dan PKN. Ini menyebabkan kita memiliki 6 mapel ditambah yang 4 biasa. Karena itu kita hanya melaksanakan ujian selama 3 hari dengan dua mapel per hari sedangkan anak sekolah 4 hari dengan satu mapel per hari.
Aku melaksanakan ujian di PKBM Tunas Harapan di SDN Ledok 02. Aku disana tidak sendiri karena ada teman seumur yang juga mengikuti ujian. Pengurus PKBM yang sering aku temui adalah Pak Zaenal. Selama disana Pak Zaenal sangat ramah dan sangat membantu dengan proses ujian seperti meminjamkan ku buku persiapan paket ketika pulang TO. Sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumah Tante Ade.
Bagaimana Cara Ikut Ujian
Banyak teman-temanku yang suka nanya gimana sih kalau mau ujian? Nah kemarin aku bertanya-tanya kepada Pak Zaenal dan ini adalah beberapa step yang kalian harus lakukan.
- Pastikan kalian cukup umur. Untuk Paket A 12 tahun, Paket B 15 tahun, Paket C 18 tahun.
- Mendaftar ke PKBM dengan melampirkan rapor setiap semester selama tiga tahun terakhir (SD Kelas 3-6, SMP Semester 1-5, SMA Semester 1-5)
- Jika belum cukup umur kalian bisa mendaftar saja ke PKBM untuk mendapatkan info terbaru karena akan ada sistem dapodik.
- Menyiapkan diri dengan belajar semua mata pelajaran plus IPS dan PKN.
- Waktu paling lambat untuk mendaftar ujian tahun selanjutnya biasanya adalah Desember.
Sebagian besar waktu orang tua harus bersosialisasi dengan PKBMnya dan lebih mengenal suasananya. Untuk anaknya sih aku sugestikan untuk membeli buku belajar UN yang biasa dipakai anak sekolah karena itu sangat membantu dengan soal-soal yang disediakannya.
Jika kalian biasa membaca buku kalian bisa belajar IPS dan PKN lewat buku BSE yang bisa ditemukan di: BSE Kemendikbud, namun kadang-kadang websitenya suka down dan kalian juga bisa mencari di: BSE Invir. Kalau kalian lebih bisa belajar dengan video, kalian bisa membeli premium Zenius dan menuliskan apa yang kalian pelajari karena itu sangat membantu.
Proses ujian kali ini lumayan lancar dan aku merasa lebih mengerti yang aku kerjakan. Walau ada beberapa pertanyaan yang agak membingungkan karena terbiasa dengan bahasa inggris, tapi aku bisa.
